bird

bird

Minggu, 15 September 2013

Move On

Move On

Move on berarti pindah, bergerak. Move on disini adalah move on dari mantan pacar atau orang yang kita sayang.

Sudahkahkamu move on?

Setiap orang punya jawaban sendiri-sendiri untuk pertanyaan tadi. Ada yang bilang sudah dengan suara lantang, ada yang bilang sudah tapi jawabnya sambil senyum-senyum keinget sering stalking mantannya (hayoo, jangan senyum-senyum! :D ), ada yang bilang belum bisa, ataupun ada yang jujur bilang nggak bisa move on padahal udah berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun,, duh..

Lalu masalahnya, apa yang membuat kita sulit move on?

Sebagian besar penyebabnya adalah kita merasa kita masih menjadi orang yang dia sayang (pacar). Kita terjebak dalam situasi ini sehingga kita masih memikirkannya, selalu ingin tahu aktivitasnya sehingga kita tidak berhenti jadi stalker. Pergi ke suatu tempat yang dulu pernah didatangi bersamanya, terus jadi galau keinget dia. Liat pertandingan bola di tv, jadi galau keinget dia hobi main bola. Apalagi kalo tim favoritnya lagi main, duh galaunya gak ketulungan.  Liat barang yang dia suka, yang pernah dia pake, yang pernah dia bawa, atau yang pernah dia tanyain, jadi galau juga keinget si dia. Mungkin kalo dia pernah nanya harga gas LPJ 3kg berapa, kamu jadi galau kalo liat si ijo-ijo itu.. :D

Namun ada orang yang dengan mudahnya move on. Hari ini putus, seminggu kemudian udah punya pacar. Semudah itukah move on? Apakah kalo punya pacar baru kita udah move on dari yang dulu? Kalo kata Om gue, Om Mario Teguh (peace Om =) ), move on itu tidak langsung jatuh cinta tapi mempersiapkan diri untuk cinta yang lebih baik (setujuu!). Menurut gue, move on adalah urusan hati. Apakah dia akan selalu jadi orang yang ada di hati atau dia hanya masa lalu adalah urusan hati. Hati yang menentukan apakah kita akan bertahan atau move on. Jadi tanya hatimu, apakah kamu sudah move on, akan move on, atau nggak mau move on?

Selamat bermove-onisasi!! =)

Let’s move on, guys!!! =)